Hadirnya kurikulum 2013 yang membidik penguatan Pendidikan Karakter disambut Baik oleh Lazismu Probolinggo untuk menginternalisasikan kebiasaan berbagi dan member sejak Usia Dini melalui program Kaleng Filantropi. Kaleng Filantropi yang di bawa siswa setiap hari ke sekolah dimaksudkan supaya sejak dini anak ditanamkan untuk harmonisasi olah hati (etik dan spiritual) dan olah rasa (estetik) serta olah pikir (literasi dan numerasi) untuk memiliki kepedulian bagi Sesama. Menurut Benny (ketua Lazismu Kota Probolinggo) hadirnya program Filantropis Lazismu yang mengusung tema Memberi Sejak Usia Dini adalah sebuah terobosan yang amat luar biasa sebagai bentuk media pembiasaan menanamkan gemar berinfak dan berbagi sejak usia dini. Melalui pembiasaan gemar berinfak maka akan terbentuk sebuah pembiasaan anak untuk memiliki kepedulian social dan mampu berbagi sejak usia dini dengan sesama. Harapannya adalah terbentuk sebuah generasi Rabbani yang memiliki kepekaan social untuk terus hidup merasakan indahnya berbagi dengan sesama. “kita Terus Berupaya untuk mengenalkan pada anak-anak Indonesia gemar berinfak dan bershodaqoh sejak dini. Sehingga kelak harapan kita mereka memiliki gaya hidup untuk berbagi dan membangun kepedulian antar sesama. Tentunya harapan kita menginternalisasikan nilai-nilai Pendidikan Islam yang telah diterima di rumah. Bukan hanya tataran kognitif mereka kita bekali namun aplikasi itulah yang menjadi bidikan dalam pendidikan penguatan karakter” Sambut Benny Ketua Lazismu Kota Probolinggo. Mengawali Program Filantropi (membengun kepedulian Sejak Dini) Lazismu Bersinergi Dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Probolinggo. Sekitar 800 Kaleng Filantropi tersebar di Anak TK/PAUD dilingkungan Amal Usaha Aisyiyah tersebut. Menurut Dra. Romiyati, MSi Ketua PDA Kota Probolinggo bersinerginya Program Kaleng Filantropi bersama PDA Kota Probolinggo adalah mempersiapkan generasi penerus ummat ini yang memiliki karakter Gemar berinfak. Insya Allah melalui pembiasaan gemar berinfak ini akan membuka pintu-pintu kebaikan bagi anak-anak kita sebagai Pejuang Filantropis cilik. Selanjutnya Irfandi Salah Satu AMIL Lazismu Kota Probolinggo menambahkan perolehan dari Filantropis ini akan disalurkan pada kawasan terluar tertinggal dan terdepan untuk pendidikan dan kaum duafa. Disamping Itu untuk membantu Program yang lain seperti Peduli Pendidikan, Sahabat Yatim dan Pemberdayaan Masyarakat ekonomi Lemah Sehingga kemanfaatannya akan sangat dirasakan bagi yang membutuhkan. Untuk penyalurannya diantaranya kita sudah punya Skim 40 Siswa SD dan SMP, 20 Siswa Menegah dan 10 Mahasiswa perguruan Tinggi. Selain itu kita memiliki 200 Dhuafa binaan yang membutuhkan uluran tangan kita untuk diberdayakan. Semoga Infak Filantropis disamping memberikan nilai kemanfaatan bagi para dhuafa juga sebagai ladang amaliah bagi Ananda-ananda pejuang infak dan juga orang tua tentunya. Bagi Masyarakat umum bisa berpartisipasi mendapatkan Kaleng Filantropi ini secara Cuma-Cuma di Kantor Lazismu Kota Probolinggo jalan KH Agus Salim Depan Alun Alun Kota Probolinggo. Selanjutnya Pengumpulan Kaleng tersebut akan diambil oleh petugas Setiap Bulannya. Tiap Donatur akan memperoleh Majalah Mata Hati sebagai bentuk laporan kegiatan-kegiatan Lazismu Setiap Bulannya. (Bny)
