Lazismu Kota Probolinggo

Selamat Datang Di Lazismu Kota Probolinggo

Aksi Bersama Untuk Sesama Galang Donasi Untuk Bencana Ponorogo

Lazismu Kota Probolinggo terus melakukan sinergisitas dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah penggalangan dana untuk korban bencana alam yang terjadi di Ponorogo beberapa waktu yang lalu. Sinergisitas itu melibatkan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Probolinggo. Menurut Benny Prasetiya, setiap menghadapi bencana alam di tanah air, maka diperlukan sebuah sinergisitas dari semua pihak untuk membantu meringankan beban yang dialami oleh korban bencana, khususnya kepada saudara-saudara sesama di Ponorogo. “Setiap bencana, kita terus membangun komitmen dengan semua pihak terutama Organisasi Otonom di lingkungan Muhammadiyah Kota Probolinggo, seperti Aisyiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Dalam sinergitas itu harus dilakukan penyamaan visi dan misi guna membangun kepedulian kepada sesama. Karena sesungguhnya setiap bencana yang terjadi dimanapun adalah merupakan bencana kita semua,” tutur Benny, Ketua Lazismu Kota Probolingo. Penggalangan yang dilakukan mulai 20 April sampai 27 April 2017 itu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 21.150.000. Hasil perolehan itu akan diserahkan langsung ke Lazismu di Ponorogo. “Kami bersama Pimpinan Daerah ‘Aisyayah Kota Probolinggo dan IMM akan menyerahkan bantuan langsung ke Lazismu ponorogo, sekaligus meninjau langsung ke lokasi bencana. Bagi kami, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah bentuk kegiatan ini adalah bagian dari pengabdian masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi” tutur Arifin, Ketua IMM Kota Probolinggo. Lebih Lanjut Arifin, S.Pd.I. menyatakan, “Bentuk kegiatan semacam ini perlu dan penting untuk terus dilakukan, karena hal ini sebagai bentuk membangun kepedulian antar sesama. Dengan demikian kita diantarkan menjadi generasi yang peka terhadap kepedulian sosial. Terima Kasih Lazismu Kota Probolinggo yang terus menggandeng kami dalam setiap aksi kepedulian sosial” pungkasnya. (Lazismu.Probolinggo).